Minggu kedua PMSL SEA Spring 2025 secara resmi telah bergulir kembali pada hari Rabu kemarin. Drawing Group sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, dan sama seperti minggu sebelumnya, kali ini hari pertama kembali dibuka oleh pertemuan antara Group A menghadapi Group C. Raja dari Super Weekend minggu pertama yakni CDAL tergabung di dalam Group A, sementara tim Indonesia dengan peringkat tertinggi pada Super Weekend minggu pertama kemarin yakni Bigetron Esports berada di Group C, yang berarti bahwa pertemuan antara CDAL dan Bigetron Esports yang sudah memanas pada minggu lalu kembali akan tersaji di hari pembuka.
Tidak buth waktu lama bagi CDAL untuk bisa kembali menunjukkan performa yang sama seperti pada minggu sebelumnya. Di match pertama Sanhok, CDAL berhasil tampil “garang” dan mampu untuk menyingkirkan tim-tim yang menghalangi mereka untuk bisa masuk ke dalam circle. Kemenangan pertama di minggu kedua pun berhasil mereka dapatkan langsung di match pembuka dan tentunya hasil tersebut membuat tingkat kepercayaan dari CDAL terus meningkat untuk menghadapi match-match berikutnya. CDAL yang terkenal dengan kemampuannya memainkan map Erangel dengan sangat baik ternyata juga membuktikan bahwa Erangel bukan satu-satunya keahlian mereka. Terbukti, pada match kelima Miramar CDAL kembali berhasil untuk mengamankan WWCD kedua mereka di hari pertama babak Group Stage PMSL SEA Spring 2025.
Dengan penampilan yang terus menunjukkan perkembangan ke arah yang positif, namun ternyata CDAL bukanlah tim “terbaik” pada hari pertama kemarin. CDAL saat ini berada di #2 klasemen sementara dengan 56 poin. Lantas siapakah tim yang mampu mengungguli gameplay dari CDAL di hari pertama kemarin? Tim tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Laba-laba asal Vietnam, D’Xavier. D’Xavier yang sudah menunjukkan progres mereka sejak babak Super Weekend minggu pertama kemarin dengan menempati posisi #3 tepat dibawah CDAL dan Bigetron Esports, berhasil tampil meledak di hari pertama kemarin. Tidak muluk-muluk, D’Xavier total membawa pulang 3x WWCD di hari pertama. Dua WWCD berhasil mereka dapatkan di match Erangel dan 1 WWCD mereka dapatkan di match penutup Miramar. Saat ini D’Xavier sedang nyaman berada di pucuk klasemen dengan mengantongi total 70 poin.
Salah satu tim yang bermain cukup konsisten di hari pertama kemarin adalah tim Strangers Esports dari Thailand. Tim yang beranggotakan beberapa player berpengalaman seperti GETSLOW, EarthZ, LOBBYX dan MELA berhasil untuk “bounce-back” dari keterpurukan mereka di minggu pertama kemarin. MELA dkk yang gagal untuk mengamankan tiket menuju babak Super Weekend di minggu pertama kini sedang berada di atas angin. Berkat penampilan konsisten mereka di hari pertama kemarin, Strangers Esports saat ini berada di #4 klasemen dengan 39 poin. Namun poin tersebut tentunya masih belum cukup untuk bisa mengamankan babak Super Weekend minggu kedua. Strangers Esports harus mengulang hal yang sama seperti hari pertama kemarin untuk bisa mengunci tiket babak Super Weekend. Strangers Esports akan bermain pada hari ketiga babak Group Stage nanti.
Sementara itu, 5 tim Indonesia yang bermain pada hari pertama kemarin mengalami nasib yang berbeda-beda. RRQ Ryu menjadi tim Indonesia dengan rapor terbaik di hari pertama babak Group Stage minggu kedua setelah berhasil menempati #3 klasemen sementara dengan 49 poin, disusul oleh Bigetron Esports di #6 dengan 36 total poin, kemudian ada VOIN Donkey ID dan 69 Esports yang berdempetan di #10 dan #11 klasemen sementara, dan terakhir Talon Esports yang masih struggle menemukan gameplay terbaik mereka. Saat ini Talon Esports berada di #14 dengan 20 total poin. Talon Esports terancam gagal untuk mengikuti babak Super Weekend minggu kedua dan tentunya jika gagal, maka tiket menuju ke bandara akan segera mereka genggam.
