Setelah berakhirnya babak Super Weekend minggu kedua pada akhir pekan kemarin, secara resmi kita sudah mengetahui 16 tim yang akan bertanding pada babak Grand Final PMSL SEA Spring 2025 yang akan digelar di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Malaysia pada tanggal 14-16 Maret 2025. Indonesia yang memiliki total 8 perwakilan tim di PMSL SEA Spring kali ini harus kehilangan dua anggotanya yang gugur di babak League Stage. Dua tim tersebut adalah Talon Esports dan 69 Esports.
Talon Esports merupakan salah satu tim yang di prediksi mampu untuk memberikan persaingan ketat di PMSL SEA Spring 2025 kali ini. Namun harapan tersebut terbilang sangat jauh dari ekspektasi jika melihat fakta yang ada di lapangan. Talon Esports yang tampil buruk di minggu pertama babak League Stage gagal untuk mengamankan babak Super Weekend. Tentunya hasil tersebut merupakan awal mula malapetaka yang harus dialami oleh Talon Esports.
Berlanjut menuju minggu kedua, Talon Esports kembali tampil dengan sangat buruk. Beruntung, pada hari terakhir babak League Stage yang menjadi peluang terakhir bagi mereka untuk bisa mengamankan tiket menuju babak Super Weekend, Talon Esports melakukan perubahan line-up dengan memasukan sosok BoyCil untuk menggantikan IGL mereka, Missery. Perubahan tersebut sejatinya membawa perubahan yang cukup signifikan karena pada akhirnya Talon Esports berhasil lolos ke babak Super Sunday untuk pertama kalinya.
Penampilan Talon Esports di babak Super Weekend pada awalnya bisa dikatakan cukup baik. Beberapa kali mereka berhasil memengkan fight dan mampu survive hingga late game. Namun perlahan performa tersebut mulai memudar. Talon Esports kehilangan momentumnya dan perlahan tergusur keluar dari posisi Top 10 klasemen. Pada hari terakhir babak Super Weekend yang sudah menerapkan sistem Smash Rule, Talon Esports yang seharusnya panen poin untuk bisa mengejar ketertinggalan mereka justru tampil melempem. Setelah total 8 match yang dimainkan pada hari terakhir Super Weekend, Talon Esports harus meratapi nasibnya karena hanya finish di posisi juru kunci. Talon Esports untuk pertama kalinya tidak mampu untuk tampil di babak Grand Final PMSL SEA sejak tahun 2024 lalu.
Nasib yang sama juga dialami oleh 69 Esports yang gagal untuk melaju ke babak Grand Final. 69 Esports mengawali PMSL SEA Spring 2025 dengan cukup baik. Penampilan konsisten mereka pada babak League Stage membuahkan hasil dengan berhasil untuk tampil di babak Super Weekend minggu pertama. Namun sayangnya performa dari 69 Esports di babak Super Weekend pertama sangatlah jauh dari kata sempurna. 69 Esports finish di posisi buncit dan hanya mendapatkan 1 total Bonus Point.
Penampilan buruk 69 Esports kemudian berlanjut hingga minggu kedua. 69 Esports diwajibkan untuk bisa lolos ke babak Super Weekend minggu kedua jika memang ingin tetap tampil di babak Grand Final. Namun persoalannya adalah, semakin mereka mencoba untuk tampil tanpa beban, penampilan mereka justru semakin memburuk. Pada akhirnya 69 Esports gagal untuk mengamankan posisi Top 16 di babak League Stage dan secara tidak langsung harus kehilangan tempatnya di babak Grand Final PMSL SEA Spring 2025. Debut yang cukup antiklimaks bagi 69 Esports, namun tentunya bisa dijadikan pelajaran dan pengalaman yang berharga bagi mereka untuk kedepannya.
