.png)
Pertarungan antara Alter Ego Ares dan Bigetron kembali memanas di PMSL SEA Spring 2025. Duel mereka di Super Weekend minggu kedua tepatnya di match kelima Erangel menjadi salah satu momen yang paling mencuri perhatian, terutama dengan diterapkannya Sistem Smash Rule yang membuat permainan semakin agresif. Bigetron, sang "Robot Merah", harus tunduk di hadapan Alter Ego Ares yang tampil ganas dan benar-benar membara.Taunting pun tentu dilakukan oleh Alter Ego Ares kepada para pemain Bigetron yang harus pulang lebih dulu ke arah lobby.
Banyak pihak yang bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi, karena jika kita melihat dari sudut pandang POV Cam dari Alter Ego Ares, luapan emosi yang mereka lontarkan setelah kemenangan atas fight dengan Bigetron benar-benar murni karena kekesalan mereka dengan tim Bigetron. Tak lama berselang, pihak official PUBG Mobile merilis sebuah video yang menayangkan mic-check dari fight kedua tim tersebut. Terungkap, ternyata Alter Ego Ares kesal karena mereka merasa “ditabrak” oleh Bigetron yang seharusnya turun di School namun malah mendatangi drop spot milik Alter Ego Ares di Lipovka dan bahkan mengejar mereka hingga sekitaran Shelter, dimana pertempuran akhirnya pecah.
Aksi yang dilakukan oleh Bigetron tersebut sontak mendapat berbagai reaksi di berbagai platform sosial media. Pasalnya, Bigetron yang saat itu sudah bisa dipastikan untuk lolos ke babak Grand Final dan hanya perlu mengejar Match Point pada hari tersebut justru memutuskan untuk “mengganggu” gameplay dari Alter Ego Ares. Padahal, rumah dari Bigetron yang berada di School juga sangat mudah dijangkau karena flight pad pada match tersebut cukup adil bagi seluruh tim yang bertanding. Lantas apa yang membuat Bigetron melakukan aksi tersebut? nampaknya hanya mereka yang tau akan jawabannya.
Alter Ego Ares yang pada saat itu sedang mengalami “krisis” poin karena masih tercecer di papan bawah klasemen sementara terancam tidak bisa bermain di babak Grand Final. Rosemary dkk yang melewatkan babak Super Weekend minggu pertama harus berjuang mati-matian di minggu kedua untuk bisa mengejar ketertinggalan poin mereka. Satu hal positif yang bisa kita ambil dari pertarungan antara Alter Ego Ares dan Bigetron adalah kemenangan Alter Ego Ares tersebut berhasil memboosting mental dan kepercayaan diri mereka. Setelah match tersebut, terbukti Alter Ego Ares berhasil tampil lebih lepas dan percaya diri. Hasilnya, mereka mendapatkan WWCD yang sangat mereka butuhkan dengan total eliminasi yang melimpah. Dengan kemenangan tersebut, secara tidak langsung Alter Ego Ares telah memastikan tempatnya di babak Grand Final.
Menjelang berlangsungnya babak Grand Final pada esok hari, tentunya cukup menarik untuk kita saksikan apakah akan ada kelanjutan “Clash” dari kedua tim tersebut atau tidak. Walaupun seharusnya babak Grand Final sudah bukan lagi tempatnya untuk bermain sembrono dengan menabrak drop spot tim lawan, namun sepertinya ketegangan antara kedua tim masih menyisakan dendam diantara keduanya. Seperti yang kita ketahui bersama, pada hari pertama babak Group Stage PMSL SEA Spring 2025 kedua tim tersebut sempat memperebutkan Camp Alpha. Bigetron yang berhasil memenangan pertarungan tersebut berhasil memukul mundur Alter Ego Ares yang memutuskan untuk mengambil scrapingan disektar Ha Tinh.
